Identifikasi Senyawa Ekstrak dan Fraksi dari Daun Gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) serta Uji Antihiperuresemia pada Tikus

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa dari daun gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan menguji aktivitas antihiperurisemia pada tikus. Skrining fitokimia dilakukan secara kualitatif untuk mendeteksi golongan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, tanin, saponin,kuinon, dan steroid/triterpenoid. Metode yang dilakukan dimulai dari ekstraksi dengan maserasi, ekstrak yang diperoleh dilanjutkan dengan fraksinasi ekstraksi cair-cair. Ekstrak dan fraksi diidentifikasi dengan Spektrofotometri Uv-Vis. Kemudian dilakukan uji aktivitas antihiperurisemia
secara in vivo pada tikus. Hasil identifikasi diduga bahwa ekstrak dan fraksi etil asetat dari daun gaharu memiliki senyawa antosianin golongan flavonoid. Serta memiliki aktivitas antihiperurisemia yang signifikan, dengan persentase pengukuran kadar asam urat pada tikus di atas 50%. Fraksi etil asetat dosis 150 mg/KgBB menunjukkan aktivitas tertinggi (71,5%), diikuti oleh fraksi etil asetat
100 mg/KgBB (62,0%), fraksi etil asetat 50 mg/KgBB (60%), ekstrak dosis 300 mg/KgBB (55,4%), dan fraksi air 150 mg/KgBB (52,6%). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan SPSS. Meliputi uji (Levene), uji mann- withney uji kruskall wallis. Hasil penelitian menunjukan bahwa daun gaharu(Aquilaria malaccensis) dapat memberikan efek penurunan Hiperurisemia.

Kata kunci: daun gaharu, Aquilaria malaccensis, spektrofotometer UV-Vis,antihiperurisemia, SPSS