Pengaruh Pelatihan Evakuasi Korban Kecelakaan Lalu Lintas Terhadap Keterampilan Evakuasi pada Relawan Ambulance Kota Bandung

Di Indonesia kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan menjadi salah satu negara dengan tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi di Dunia. Masalah utama pada relawan ambulance yaitu informasi mengenai evakuasi kecelakaan lalu lintas belum dapat dipercaya manfataatnya dan masih banyak kesalahan dalam melakukan evakuasi tanpat memperhatikan cedera yang dialami oleh korban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan evakuasi korban kecelakaan lalu lintas terhadap keterampilan evakuasi pada relawan ambulance. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Pre-eksperimen one group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini yaitu 50 relawan ambulance di kota Bandung. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive sampling sebanyak 39 responden. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi keterampilan. Analisis yang digunakan yaitu presentase dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan pelatihan evakuasi menunjukkan presentase sebesar 35 (89,7%) keterampilan yang kurang dan sebesar 37 (94,9%) keterampilan yang baik setelah diberikan pelatihan. Analisis Wilcoxon menunjukkan p = 0,000 (p < 0,05) terdapat pengaruh pelatihan evakuasi terhadap keterampilan evakuasi pada relawan ambulance di kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, relawan ambulance dapat memberikan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas dengan baik tanpa menimbulkan cedera.

Kata kunci : Evakuasi, Kecelakaan Lalu Lintas, Keterampilan, Relawan
Daftar Pustaka : 7 Buku (2018-2021), 7 Jurnal (2017-2021), 2 Website (2018-2021)