Kajian Pustaka Penggunaan Pati Tumbuhan sebagai Eksipien dalam Pembuatan Tablet

Pati atau amilum dalam formulasi tablet berfungsi sebagai pengikat, pengisi, dan disintegran. Secara alami, pati dapat diperoleh dari berbagai sumber tumbuhan seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan. Kajian pustaka ini bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis tumbuhan sumber pati yang berpotensi digunakan sebagai eksipien dalam pembuatan tablet. Penulisan kajian dilakukan dengan metode penelitian komparatif melalui pengumpulan informasi dari berbagai artikel jurnal ilmiah yang dipublikasikan. Pencarian pustaka dilakukan menggunakan search engine seperti Google Scholar, dengan kriteria artikel yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir. Sebanyak sepuluh artikel dari jurnal nasional digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. Tumbuhan sumber pati yang dikaji meliputi umbi talas, umbi tire, kulit nanas, umbi gayong, umbi singkong, buah sukun, umbi talas safira, umbi gembili, biji alpukat, dan umbi gayong. Secara umum, proses isolasi pati meliputi tahapan pencucian bahan, penghalusan, ekstraksi menggunakan air suling, penyaringan dan pengendapan, serta pengeringan pati pada suhu 40–60°C. Pengujian pati meliputi uji organoleptik, sudut diam, kecepatan alir, dan kompresibilitas. Modifikasi pati dilakukan pada pati gayong dan gembili. Pati yang digunakan sebagai eksipien harus memiliki sifat alir yang baik, kompresibilitas yang memadai, serta daya serap air yang rendah. Berdasarkan hasil kajian, pati dari talas, tire, nanas, gayong, singkong, gembili, alpukat, dan gayong berpotensi untuk dikembangkan sebagai eksipien dalam pembuatan tablet.

Kata kunci: amilum, eksipien, pati, tablet