Perbandingan Tekanan Darah Pasien Usia Lanjut Terhadap Kejadian Hipotensi Intra Anestesi Spinal di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kota Bandung

Kejadian hipotensi intra anestesi spinal sering terjadi pada pasien usia lanjut. Seiring bertambahnya usia, curah jantung menurun dan baroreseptor serta sistem saraf simpatis berubah sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tekanan darah pasien usia lanjut terhadap kejadian hipotensi. Penelitian ini menggunakan Quasi Experiment dengan desain Non-Equivalent. Sampel yang digunakan pasien usia lanjut yang menjalani spinal anestesi berjumlah 40 responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok tekanan darah normal dan kelompok hipertensi dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medis untuk melengkapi usia responden, tensimeter digital Suntech untuk mengukur tekanan darah pra anestesi serta perubahan tekanan darah selama pembedahan diukur menggunakan bedsite monitor Fabius GS Premium Drager. Analisis data dengan uji Paired T-Test dan uji Independent T-Test. Hasil yang didapatkan terdapat perbedaan pada kedua kelompok. Pada kelompok tekanan darah normal hasil rerata sistol 104,05 dan diastol 64,95. Sedangkan pada kelompok hipertensi hasil rerata tekanan darah sistol 118,70 dan diastol 74,90. Hipotensi lebih signifikan terjadi pada kelompok hipertensi sehingga perlunya evaluasi pra operasi yang komprehensif termasuk pemeriksaan tekanan darah dan kesehatan jantung secara menyeluruh yang dapat mempengaruhi respons terhadap anestesi spinal.

Kata Kunci: Anestesi spinal, hipotensi, tekanan darah, usia lanjut