Faktor Berhubungan dengan Perilaku Pengelolan Sampah Rumah Tangga DEsa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung

Perilaku pengelolaan sampah yang terjadi di Desa Jelegong masihlah kurang baik banyaknya masyakat yang masih membuang sampah tanpa memisahkan jenis sampah berdasarkan sumbernya, sampah dikelola dengan cara dibakar, di buang ke selokan serta masih banyak masyarakat yang belum menerapkan prinsip 3R (mengurangi timbulan sampah, memanfaatkan kembali sampah serta mendaur ulang sampah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Jelegong. Desain penelitian ini.menggunakan metode Crossectional yang mencakup deskriptif, misalnya survei deskriptif, atau penentuan nilai normal, namun dapat juga untuk studi analitik seperti uji perbandingan dengan menggunakan populasi kepala keluarga dengan sampel sebanyak 63 responden dengan menggunakan teknik sampling Stratified Sampling dengan menggunakan instrumen kuesioner pengetahuan, sikap dan perilaku. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan pendapatan dengan p-value (0,000), pengetahuan dengan p-value (0,000) dan sikap dengan p-value (0,000). Sedangkan pada variabel pekerjaan menunjukan tidak adanya hubungan dengan perilaku pengelolaan sampah dengan p-value (0,11) dengan frekuensi sebagian besar masyarakat Desa Jelegong memiliki perilaku yang kurang baik dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Untuk menerapkan perilaku yang baik dalam pengelolaan sampah rumah tangga masyarakat menerapkan pengelolaan sampahdengan memilah jenis sampah yang berasal dari sumbernya beserta mengelola jenis sampah dengan cara 3R (Reduce,Reuse dan Recycle).

Kata Kunci : Perilaku Pengelolaan Sampah, Pekerjaan, Pendapatan, Pengetahuan,Sikap, 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle)