Pola Penggunaan Antibiotik pada Penyakit Pneumonia di Instalasi Rawat Inap di Salah Satu Rumah Sakit Swasta Kota Bandun

Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme. Pengobatan pneumonia biasanya menggunakan antibiotik, namun penggunaan yang tidak rasional dapat memicu pertumbuhan bakteri yang resisten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelengkapan pola penggunaan antibiotik terhadap penyakit pneumonia di instalasi rawat inap di sebuah rumah sakit swasta di Kota Bandung. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan sumber data yang berasal dari resep pasien yang diambil secara retrospektif, sebanyak 27 lembar resep. Penelitian ini menganalisis karakteristik pasien pneumonia, seperti jenis kelamin, usia, dan penggunaan antibiotik. Pasien pria merupakan kelompok terbanyak dalam kasus pneumonia, dan pneumonia sering terjadi pada orang tua atau lansia. Levofloxacin dan Ceftriaxone adalah antibiotik pilihan utama dalam pengobatan pneumonia, digunakan oleh 32% dan 25% pasien. Antibiotik golongan fluoroquinolone dipilih oleh 13 pasien (32,5%), sedangkan antibiotik golongan carbapenem β-laktam digunakan oleh 10 pasien (25%). Penelitian ini memberikan wawasan tentang karakteristik pasien pneumonia dan pola penggunaan antibiotik yang relevan dalam praktik klinis.

Kata kunci: Antibiotik, Pneumonia, Golongan