Gambaran Penggunaan Obat Antimalaria pada Pasien di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Pemerintah di Kota Bogor Periode Juli – Desember 2023

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium dan ditularkan melalui nyamuk genus Anopheles. Pengobatan malaria falciparum dan vivax saat ini menggunakan DHP ditambah primaquin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien dan evaluasi penggunaan obat antimalaria pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Pemerintah di Kota Bogor periode Juli – Desember 2023. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah melalui rekam medis seluruh pasien yang didiagnosis malaria dan dirawat inap. Total penderita malaria sebanyak 39 pasien. Karakteristik pasien di Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Pemerintah Kota Bogor yang mendapatkan obat antimalaria adalah sebagai berikut: Jenis kelamin: Laki-laki (97,44%) Usia terbanyak: Remaja akhir (46,15%) Berat badan terbanyak: >60–80 kg (79,49%) Jenis pekerjaan: TNI (97,44%) Daerah endemi terbanyak: Papua (94,87%) Jenis malaria terbanyak: Plasmodium vivax (74,36%) Selain itu, dilakukan evaluasi penggunaan obat antimalaria di Rumah Sakit Pemerintah Kota Bogor periode Juli – Desember 2023 dengan mengacu pada Buku Saku Tatalaksana Kasus Malaria Kemenkes RI tahun 2019, yaitu: Tepat dosis: 74,49% Tepat durasi: 92,31% Tepat frekuensi: 100% Tepat indikasi: 100%

Kata Kunci: Malaria, Penggunaan Obat Antimalaria