Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang Dagusibu Obat di Desa Lebakwangi Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung

DAGUSIBU merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) adalah program Gerakan Keluarga Sadar Obat yang diprakarsai oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam mencapai pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa 35,2% rumah tangga menyimpan obat untuk swamedikasi. Merujuk dari 35,2% rumah tangga yang menyimpan obat, 35,7% di antaranya menyimpan obat keras, 27,8% menyimpan antibiotik, dan 86,1% antibiotik tersebut diperoleh tanpa resep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana masyarakat umum di Desa Lebakwangi yang terletak di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, mengetahui tentang DAGUSIBU obat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pada kategori baik tentang DAGUSIBU obat mengalami peningkatan sebanyak 27%, dan tingkat sikap terhadap DAGUSIBU obat pada kategori baik mengalami peningkatan sebanyak 16%. Tingkat pengetahuan masyarakat berhubungan dengan sikap. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai p value sebesar 0,048.

Kata kunci: Tingkat Pengetahuan, DAGUSIBU, Obat.