Motivasi Ibu Dalam Pemberian Oralit pada Anak Diare Usia 1 – 4 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasari

UNICEF memperkirakan setiap 30 detik terjadi satu anak meninggal karena diare, kelompok usia yang paling sering terjadi yaitu 12 – 59 bulan, dehidrasi menjadi penyebab utama kematian saat diare, oralit terapi yang diberikan untuk penganan dehidrasi, di Jawa Barat dan Kabupaten Bandung pemberian oralit belum mencapai target pemerintah 100%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran
motivasi ibu dalam pemberian oralit pada anak diare usia 1 – 4 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasari. Metode penelitian menggunakan deskriptif, populasi sebanyak 986 anak di Desa Rancakole Wilayah Kerja Puskesmas Arjasari, besar sampel 91 anak usia 1-4 tahun. Teknik pengambilan sampel samplimg insidental, instrumen sudah tervalidasi dengan rtabel 0,361, data di analisis dengan univariat.
Hasil penelitian, sebagian besar ibu memiliki motivasi sedang (64,8%), sebagian besar ibu memiliki motivasi intrinsik sedang 59 (64,8%) ,sebagian dari ibu memiliki motivasi Ektrinsik sedang 42 (46,2%). Motivasi sedang ibu pada penelitian ini di buktikan dengan kebutuhan yang belum terpenuhi secara penuh dan kurangnya minat ibu karena ibu kurang mendapatkan informasi mengenai pemberian oralit. Kesimpulan, Sebagian besar ibu memiliki motivasi intrinsik
sedang dan sebagian dari ibu memiliki motivasi ekstrinsik sedang. Saran, Posyandu dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dalam penanganan diare, meningkatkan informasi, pengetahuan dan pemahaman ibu dalam pemberian
oralit.

Kata Kunci : Anak, Diare, Ibu, Motivasi, Oralit