Analisis Sistem Perencanaan dan Persediaan Obat dengan Metode ABC dan VEN di Salah Satu RS Swasta di Kota Bandung

Rumah sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perseorangan secara paripurna melalui pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Untuk melihat keberhasilan perencanaan dan persediaan obat dalam suatu rumah sakit, maka perlu dilakukan evaluasi menggunakan metode ABC, metode VEN, dan kombinasi ABC-VEN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 87 item obat yang dibeli di luar diperoleh hasil kelompok NC sebesar 85,05%, kelompok NB 10,35%, dan kelompok EC 4,6%. Sedangkan dari 64 item obat yang kadaluarsa diperoleh hasil kelompok NC 68,76%, kelompok NB 4,68%, dan kelompok EC 26,56%. Kegiatan perencanaan dan pengadaan obat di rumah sakit tersebut masih tergolong baik, dikarenakan obat yang dibeli di luar dan obat yang kadaluarsa tidak termasuk dalam kelompok VA, VB, VC, EA, dan EB.

Kata kunci: rumah sakit, obat, perencanaan, metode ABC, metode VEN.