Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Penyakit Gastritis pada Masyarakat di Desa Cipatik Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat

Gastritis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh peradangan pada mukosa lambung yang menimbulkan keluhan seperti nyeri. Penyakit gastritis sampai saat ini masih menjadi salah satu penyakit terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, prevalensi gastritis di Jawa Barat pada tahun 2022 mencapai 61,6%. Data ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun 2019, di mana prevalensi gastritis di Jawa Barat hanya sebesar 31,2%. Pada pengobatan gastritis, masih banyak masyarakat yang melakukan dengan cara sendiri atau swamedikasi. Swamedikasi yang kurang tepat dapat mengakibatkan kerugian dan bahaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan menyebarkan kuesioner pada 150 responden di Apotek Herlina 1 Desa Cipatik Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian mengenai gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi gastritis di Apotek Herlina 1 Desa Cipatik Kabupaten Bandung Barat dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi gastritis berada pada kategori baik. Tingkat swamedikasi berdasarkan karakteristik responden menunjukkan: Berdasarkan jenis kelamin, swamedikasi gastritis paling banyak dilakukan oleh perempuan. Berdasarkan umur, swamedikasi gastritis paling banyak dilakukan pada usia 31–40 tahun. Berdasarkan pendidikan, swamedikasi gastritis paling banyak dilakukan oleh responden dengan jenjang pendidikan SMA.

Kata kunci : Gastritis, Swamedikasi