Apriliani, Dianti (2024) Asuhan Keperawatan pada Pasien Skizofrenia dengan Gangguan Resiko Perilaku Kekerasan diruang Rajawali RSJ Provinsi Jawa Barat. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (92kB)
Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (205kB)
Lembar Pengujian.pdf - Published Version
Download (165kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (87kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (155kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (478kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (194kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (152kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (289kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (153kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (331kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (208kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (208kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Latar belakang : Skizofrenia menyerang sekitar 24 juta orang di seluruh dunia atau 1 dari 300
orang. Angka tersebut merupakan satu dari 222 orang dari dewasa penderita skizofrenia (WHO,
2018). Gangguan kesehatan mental utama (psikosis/ skizofrenia) pada penduduk Indonesia yang
berusia di bawah 15 tahun meningkat menjadi 9,8% atau 7,0 persen per juta dengan populasi sekitar
200 juta orang di Indonesia, diperkirakan 2 juta orang menderita skizofrenia. Jawa Barat mempunyai
kasus gangguan jiwa berat atau skizofrenia (psikotik) sebesar 5 per mil, yang berarti 5 kasus dari
1.000 mil penduduk menderita gangguan jiwa berat (psikotik atau skizofrenia) (Riskesdas, 2018).
Hasil studi pendahuluan, resiko perilaku kekerasan menduduki ke dua terbanyak di RSJ Provinsi
Jawa Barat (Rekamedik, 2023). Metode : Metode penelitian ini menggunakan studi kasus, yaitu :
studi mengeksplorasi masalah atau fenomena dengan batasan terperinci. Studi kasus ini dilakukan
pada dua orang pasien skizoprenia dengan masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan. Hasil :
setelah dilakukan asuhan keperawatan 3 x 24 jam dengan memberikan intervensi keperawatan latih
fisik nafas dalam, masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan pada klien 1 dan klien 2 dapat
teratasi. Diskusi : kesimpulan pada sudi kasus ini bahwa teknik nafas dalam dapat efektif diterapkan
atau dilakukan pada pasien dengan masalah gangguan resiko perilaku kekerasan. Sehingga perawat
dapat melakukan tindakan terhadap pasien yang tepat pada resiko perilaku kekerasan.
Kata Kunci : Skizofrenia, Resiko perilaku kekerasan, Latih nafas dalam.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | A Keperawatan > AI Jiwa |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Keperawatan > D3 Keperawatan |
| Depositing User: | Mala Nurmala Pebriani |
| Date Deposited: | 02 Sep 2025 07:22 |
| Last Modified: | 02 Sep 2025 07:22 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/75 |
