Formulasi dan Evaluasi Sediaan Krim Kloramfenikol

Krim adalah bentuk sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Ada dua tipe krim yaitu minyak dalam air (M/A) dan air dalam minyak (A/M). Adapun bahan penyusun krim di antaranya adalah zat berkhasiat, minyak, air, dan pengemulsi. Sedangkan untuk bahan tambahannya meliputi zat untuk memperbaiki konsistensi, pengawet, pendapar, pelembab, pengompleks, antioksidan, dan peningkat penetrasi. Krim kloramfenikol mengandung kloramfenikol (C11H12Cl2N2O5) tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 130,0% dari jumlah yang tertera pada etiket. Dengan demikian, ikatan peptida tidak terbentuk pada proses sintesis protein kuman. Kloramfenikol umumnya bersifat bakteriostatik pada kuman-kuman tertentu (Farmakope Indonesia VI). Evaluasi yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji pH, uji daya sebar, uji homogenitas, dan uji viskositas. Karya tulis ilmiah ini dilakukan di Laboratorium Universitas Bhakti Kencana Bandung, Jl. Raya Soekarno Hatta No. 754 Cibiru, Bandung 40617. Hasil dari uji organoleptik krim inovator yaitu berwarna putih, berbentuk semi padat, dan beraroma khas. Sedangkan hasil uji organoleptik riset menunjukkan warna putih kekuningan, berbentuk semi padat, dan beraroma khas. Hasil uji daya sebar krim kloramfenikol inovator adalah 5,4 cm, sedangkan hasil riset 5 cm. Uji pH krim kloramfenikol inovator berada pada pH 5,85, sedangkan hasil riset berada pada pH 6,94. Uji homogenitas pada krim kloramfenikol inovator maupun hasil riset sudah memenuhi syarat, terlihat dari hasil keduanya homogen. Uji viskositas menunjukkan kekentalan krim kloramfenikol inovator sebesar 4.373 cps, sedangkan hasil riset sebesar 4.267 cps.

Kata kunci: krim, krim kloramfenikol, evaluasi krim