Aktivitas Antiinflamasi dari Ekstrak dan Fraksi Makroalga Euchuma cottoni dengan Metode Stabilisasi Sel Darah Merah

Makroalga Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis makroalga yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Beberapa penelitian membuktikan makroalga dapat dimanfaatkan sebagai agen antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi makroalga Eucheuma cottonii sebagai antiinflamasi. Ekstraksi dilakukan dengan metode Ultrasonic-assisted extraction (UAE) dilanjutkan fraksinasi menggunakan nheksana, etil asetat, dan metanol-air. Uji aktivitas antiinflamasi dilakukan secara in vitro dengan metode HRBC atau stabilitas membran sel. Aktivitas antiinflamasi ditentukan dengan cara mengukur absorbansi menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 560 nm, kemudian dihitung persen stabilitas membran sel darah merah dan ditentukan nilai IC50. Kontrol positif yang digunakan yaitu natrium diklofenak dengan beberapa seri konsentrasi 30,40,50,60,70 dan 80 Ppm, sedangkan pada larutan uji dibuat
konsentrasi 20,40,60,80,100 dan 120 Ppm. Hasil pemantauan KLT dari ekstrak dan fraksi makroalga Eucheuma cottonii mengandung senyawa flavonoid, fenol, alkaloid, terpenoid
dan steroid. Berdasarkan hasil pengujian antiinflamasi dengan metode stabilisasi membran sel didapatkan hasil % stabilitas yang digunakan sebagai pembanding yaitu
natrium diflofenak. Nilai IC50 dari natrium diflofenak yaitu 63,998 µg/mL, sedangkan ekstrak etanol 70% 88,206 µg/mL, fraksi N-heksan 94,005 µg/mL, Fraksi etil asetat
97,253µg/mL, dan fraksi methanol-air 92,692 µg/mL.

Kata Kunci : Makroalga Eucheuma cottonii, antiinflamasi, HRBC