Toksisitas Subkronik Rimpang Pacing (Costus Speciosus) terhadap Fungsi Organ GInjal pada TIkus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar

Pratama, Ogi Dienda (2024) Toksisitas Subkronik Rimpang Pacing (Costus Speciosus) terhadap Fungsi Organ GInjal pada TIkus Putih (Rattus Norvegicus) Galur Wistar. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (78kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Text
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (457kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Text
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (229kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (123kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (106kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (62kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (130kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (197kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (135kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (253kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (56kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (207kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Keanekaragaman hayati di Indonesia, yang melipah dari Sabang sampai Merauke, memberikan potensi besar dalam penggunaan tanaman sebagai obat tradisional. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat adalah rimpang pacing (Costus
speciosus). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek toksisitas subkronik ekstrak etanol rimpang pacing pada ginjal tikus putih galur Wistar. Uji toksisitas subkronik dilakukan selama 90 hari dengan menggunakan 40 tikus yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Parameter yang diukur meliputi kadar kreatinin, ureum, dan analisis histopatologi ginjal. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak rimpang pacing memiliki kandungan metabolit sekunder seperti steroid, terpenoid, alkaloid, flavonoid, tanin, senyawa fenolik, dan saponin. Analisis histopatologi ginjal tikus menunjukkan tanda-tanda kerusakan sel seperti
karyomegali, debris sel, inklusi benda asing, degenerasi sel, hiperplasia sel, dan pelebaran lumen. Selain itu, pengukuran kadar kreatinin dan ureum darah menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada kelompok perlakuan
dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulannya adalah pemberian ekstrak rimpang pacing 300 mg/Kg BB selama 90 hari pada tikus tidak memberikan efek toksik pada fungsi ginjal.

Kata Kunci : rimpang pacing, Costus speciosus, toksisitas subkronik, histopatologi ginjal, kreatinin, ureum.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 26 Sep 2025 06:49
Last Modified: 26 Sep 2025 06:49
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/685

Actions (login required)

View Item
View Item