Uji Aktivitas Antioksidan dan Penetapan Kadar Fenolat & Flavonoid Total dari Ekstrak Daun Leilem (Clerodendrum Minahassae Tjism. & Binn.) dan Daun Pagoda (Clerodendrum Paniculatum L). Menggunakan Metode DPPH.

Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menangkal dan mencegah radikal bebas merusak sel-sel sehat. Antioksidan dibagi menjadi dua kategori yaitu antioksidan alami dan antioksidan buatan. Antioksidan alami berasal dari
tumbuhan dan hewan sedangkan antioksidan buatan adalah hasil dari jenis reaksi tertentu. Senyawa fenolat dan flavonoid adalah antioksidan alami yang umum ditemukan dalam makanan. Tanaman yang aktif sebagai antioksidan yaitu daun
leilem dan daun pagoda. Tanaman leilem digunakan sebagai sumber pangan oleh masyarakat minahasa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak daun leilem dan daun pagoda, serta mengetahui
kadar fenolat dan flavonoid total daun leilem dan daun pagoda. Metode analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis sedangkan metode analisis
kualitatif menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil yang didapatkan nilai aktivitas antioksidan yang paling baik terdapat pada etil asetat leilem sebesar 10,83 µg/mL, sedangkan untuk kadar fenol paling tinggi terdapat pada ekstrak etanol 96% pagoda sebesar 5,86 mg GAE/g ekstrak, dan pada flavonoid yang paling tinggi terdapat pada n-heksan pagoda sebesar 2,00 mg QE/g
ekstrak.

Kata kunci: Antioksidan ; Daun leilem ; Daun Pagoda ; Spektrofotometri Visible