Gambaran Penyembuhan Luka Jahitan Perineum dengan Penggunaan Air Rebus Daun Sirih pada Post Partum di Puskesmas Ibrahim Adjie Tahun 2022

Luka perineum adalah rusaknya jaringan tubuh di area perineum dikarenakan tindakan episiotomi ataupun ruptur karena persalinan. Sebanyak 75% ibu yang melahirkan secara spontan mengalami ketidaknyamanan karena luka perineum. Salah satu upaya untuk mengurangi ketidaknyamanan ini yaitu menggunakan air rebusan daun sirih. Daun sirih mengandung banyak senyawa kimia aktif yang mampu membantu proses penyembuhan luka jahitan perineum. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi penyembuhan luka jahitan perineum dengan penggunaan air rebusan daun sirih pada ibu post partum di puskesmas ibrahim adjie tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui pendekatan metode expost facto dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden yang diberikanair rebusan daun sirih. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan analisa univariat. Indikator penilaian menggunakan skala REEDA. Hasil penelitian menyatakan bahwa hampir seluruh responden (80%) mengalami penyembuhan luka baik di hari ke-4 sedangkan sebagian kecil dari responden (20%) mengalami penyembuhan luka kurang baik di hari ke-4. Hal tersebut menunjukkan bahwa air rebusan daun sirih mampu membantu proses penyembuhan luka jahitan perineum. Diharapkan tenaga kesehatan mampu memberikan edukasi berbasis penelitian terkait perawatan luka jahitan perineum melalui terapi komplementer non-farmakologi guna menunjang kualitas hidup ibu nifas.

Kata Kunci : Daun Sirih,Ibu Nifas, Luka Jahitan Perineum, Penyembuhan Luka.
Sumber : Buku = 20 (2012-2019)
: Jurnal = 39 (2012-2021)
: Tesis = 1 (2011)
: Artikel = 5 (2018-2020)