Sistem Penyimpanan Obat di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Swasta Daerah Bandung Barat

Herawati, Ira (2024) Sistem Penyimpanan Obat di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Swasta Daerah Bandung Barat. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf - Published Version

Download (243kB)
[thumbnail of Pengesahan.pdf] Text
Pengesahan.pdf - Published Version

Download (324kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Text
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (323kB)
[thumbnail of Pengantar.pdf] Text
Pengantar.pdf - Published Version

Download (341kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (557kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (228kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (342kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (435kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (511kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (224kB)
[thumbnail of Pustaka.pdf] Text
Pustaka.pdf - Published Version

Download (226kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Penyimpanan harus memastikan kualitas dan keamanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan persyaratan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyimpanan obat serta
mengidentifikasi indikator kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi tahap penyimpanan di gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) Swasta daerah Bandung Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan metode kualitatif. Hasil kesimpulan penelitian ini yaitu, gudang IFRS Swasta daerah Bandung Barat dalam indikator kesesuaina penyimpanan yaitu di angka 93,33% itu
artinya dalam kategori baik, tapi belum sepenuhnya memenuhi persyaratan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No.72 Tahun 2016, masih perlu label pada rak penyimpanan. Indikator kekuatan meliputi sistem penataan perbekalan farmasi yang baik, penggunaan sistem informasi manajemen untuk evaluasi inventaris, akses penerimaan barang dari distributor, dan adanya penanggung jawab tenaga kefarmasian. Kelemahan yang ditemukan adalah kurangnya pengawasan terhadap mutu obat, sehingga masih adanya obat kadaluarsa
atau rusak dengan persentase 2,02%, dan belum sepenuhnya memenuhi persyaratan penjaminan mutu obat berdasarkan PMK. Peluang yang ada adalah perkembangan sistem informasi manajemen untuk evaluasi inventaris, sedangkan ancamannya
meliputi perubahan modul inventaris, peraturan distributor yang tidak menerima retur barang, dan permintaan barang/obat saat shift malam.

Kata Kunci: , Instalasi Farmasi Rumah Sakit, Obat, Penyimpanan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 26 Sep 2025 00:32
Last Modified: 26 Sep 2025 00:32
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/669

Actions (login required)

View Item
View Item