Penambatan Molekul dan Simulasi Dinamika Molekul Metabolit Senyawa di Dalam Water Kefir terhadap Enzim a-Glukosidase sebagai Kandidat Senyawa Pemandu Antidiabetes

Diabetes tipe 2 suatu kondisi yang ditandai oleh resistensi insulin dan hiperglikemia, merupakan tantangan kesehatan global yang memerlukan pengembangan terapi alternatif. Salah satu terapi diabetes mellitus menargetkan alfa glukosidase yang merupakan enzim kunci dalam metabolisme karbohidrat yang berperan dalam penyerapan glukosa. Water kefir merupakan minuman fermentasi yang dihasilkan dari interaksi simbiotik berbagai mikroorganisme, telah menunjukkan potensi sebagai sumber senyawa bioaktif. Penelitian sebelumnya
telah mengungkapkan bahwa water kefir mengandung molekul-molekul dengan aktivitas biologis yang beragam, termasuk potensi antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa dalam water kefir yang berpotensi memiliki afinitas sebagai antidiabetes. Metode penambatan molekul digunakan untuk memprediksi parameter ΔG dan Ki menggunakan perangkat lunak AutoDock. Sementara itu, dinamika molekul dilakukan menggunakan perangkat lunak
Gromacs untuk mengevaluasi perubahan structural dan energetik selama simulasi dengan menganalisis RMSD, RMSF, dan MMGBSA untuk memahami stabilitas kompleks ligan-enzim. Hasil penelitian dari 20 senyawa uji menunjukkan bahwa
2,4–di-tert-butylphenol, Butylhydroxytoluene, dan Ethyl Benzenepropanoate memiliki potensi interaksi dengan enzim alfa glukosidase. Nilai penambatan molekul masing-masing -6,18 kkal/mol dan 29,621 µM, -5,49 kkal/mol dan 93,79
µM, -5,11 kkal/mol dan 178,67 µM. Analisis dinamika molekul menunjukkan nilai ΔTOTAL berturut-turut -26,52 kkal/mol, -21,43 kkal/mol, dan -27,48 kkal/mol, menujukkan interaksi yang kuat antara ligan-ligan ini dengan enzim alfa
glucosidase.

Kata Kunci : diabetes tipe 2, Water kefir, Enzim alfa-Glukosidase, Penambatan molekul dinamika molekul