Studi Afinitas dan Kestabilan Interaksi Senyawa dari Alga Hijau (Halimeda tuna ) terhadap Enzim Alfa Amilase sebagai Antidiabetes

Diabetes Mellitus merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh resistensi insulin dan hiperglikemia. Diabetes mellitus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan pengembangan terapi alternatif. Salah satu terapi diabetes
mellitus menargetkan alfa amilase yang merupakan enzim kunci dalam metabolisme karbohidrat yang berperan dalam penyerapan glukosa. Alga hijau (Halimeda tuna ) dikenal memiliki potensi antioksidan dan antidiabetes, menunjukkan aktivitas menghambat alfa amilase yang menjanjikan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi afinitas dan stabilitas interaksi antara senyawasenyawa dari (Halimeda tuna ) dengan enzim alfa amilase sebagai agen antidiabetes yang potensial. Metode penambatan molekul digunakan untuk memprediksi
parameter ΔG dan Ki menggunakan perangkat lunak AutoDock. Sementara itu, dinamika molekul dilakukan mengevaluasi perubahan struktural dan energetik selama simulasi dengan menganalisis RMSD, RMSF, dan MMGBSA untuk memahami stabilitas kompleks ligan-enzim menggunakan perangkat lunak
Gromacs. Hasil penelitian dari 45 senyawa uji menunjukan bahwa SU32, SU34, dan SU33 memiliki potensi interaksi dengan enzim alfa amilase. Nilai ΔG dan Ki hasil penambatan molekul masing-masing -8,92 kkal/mol dan 2,28 μm, -8,63 kkal/mol dan 0,47 μm, -8,35 kkal/mol dan 0,75 μm. Analisis dinamika molekul menunjukan nilai ΔETOTAL berturut-turut -26,52 kkal/mol, -21,43 kkal/mol, dan 27,48 kkal/mol, menunjukkan interaksi yang kuat antara ligan-ligan ini dengan alfa
amilase. Penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa-senyawa dari Halimeda tuna, khususnya SU32, SU34, dan SU33, memiliki potensi sebagai agen antidiabetes melalui interaksi yang kuat dengan alfa amilase. Penemuan ini mendukung
pengembangan potensial terapi baru berbasis alam untuk pengelolaan diabetes mellitus.

Kata kunci : Alfa-amilase, Halimeda tuna, diabetes mellitus, penambatan molekul dinamika molekul