Perbandingan Penggunaan Video Laryngoscope dan Laringoskop Direk Terhadap Lama Intubasi pada Pasien Dengan General Anestesi di RSUD Kota Bandung

Pathu Rohman, Muhamad (2024) Perbandingan Penggunaan Video Laryngoscope dan Laringoskop Direk Terhadap Lama Intubasi pada Pasien Dengan General Anestesi di RSUD Kota Bandung. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Image
Cover.pdf - Published Version

Download (150kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Image
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (307kB)
[thumbnail of Halaman Pengujian.pdf] Image
Halaman Pengujian.pdf - Published Version

Download (297kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Image
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (249kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (203kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (245kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (181kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (233kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (496kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (392kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (214kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (160kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (6MB)

Abstract

Intubasi adalah prosedur medis yang penting dan sering dilakukan dalam anestesi umum. Laringoskop Direk adalah alat standar yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Namun, video laryngoscope telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung, kami meneliti efektivitas video laryngoscope dibandingkan dengan Laringoskop Direk dalam proses intubasi. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metodologi pre experimental dengan desain Posttest Only untuk mengukur durasi intubasi pada pasien yang menjalani general anestesi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan membandingkan keefektifan antara kedua metode tersebut dalam menyelesaikan prosedur intubasi. Populasi sebanyak 157 dengan sampel sebanyak 22 orang tiap kelompok menggunakan consecutive sampling.Analisis statistic menggunakan Independent T-test. Hasil pengukuran menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada durasi intubasi Endotracheal Tube antara kedua kelompok. Rata-rata durasi intubasi Endotracheal Tube dengan penggunaan video laryngoscope adalah 10,47 detik (8,92 – 11,72) detik, sedangkan dengan Laringoskop Direk adalah 13,79 detik (11,82 – 15,61) detik, dengan nilai signifikansi p = 0,001. Di Rrumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung, pasien yang menjalani intubasi dengan video laryngoscope selama proses General anestesi memiliki durasi yang lebih pendek dibandingkan mereka yang menggunakan Laringoskop Direk, menunjukkan keefektifan video laryngoscope dalam mempersingkat waktu intubasi.

Kata Kunci :Laringoskop Direk, video laryngoscope, General anestesi , intubasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: E Anestesiologi
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 25 Sep 2025 07:33
Last Modified: 25 Sep 2025 07:33
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/641

Actions (login required)

View Item
View Item