Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Kabupaten Subang

Preeklampsia merupakan salah satu penyebab kematian ibu (AKI) dengan angka kejadian yang terus meningkat setiap tahunnya. Kejadian preeklampsia dapat dipengaruhi oleh faktor risiko yaitu usia, paritas, jarak kehamilan, riwayat PE, hipertensi, gemeli, dan IMT. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD Kabupaten Subang. Metode penelitian menggunakan retrospektif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian seluruh ibu hamil yang tercatat di rekam medik RSUD Kabupaten Subang bulan Maret-Mei 2023 sebanyak 297 orang, teknik sampling dengan total sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dari rekam medik RSUD Kabupaten Subang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat uji chi square. Hasil penelitian diperoleh hampir sebagian ibu hamil (32.3%) mengalami kejadian preeklampsi Hampir sebagian ibu mengalami PE pada usia beresiko, hampir sebagian ibu mengalami PE pada paritas beresiko, hampir sebagian ibu mengalami PE pada
jarak kehamilan ≤ 2 tahun, sebagian kecil ibu mengalami PE ada riwayat PE,hampir sebagian ibu mengalami PE memiliki hipertensi, sebagian besar ibu mengalami PE dengan IMT normal, dan sebagian kecil ibu mengalami PE pada gemeli. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan umur, paritas, jarak kehamilan,riwayat PE sebelumnya, riwayat hipertensi, dan indek masa tubuh dengan kejadian preeklampsia (nilai -value < α 0.05), dan tidak ada hubungan antara gemeli dengan kejadian preeklampsia (nilai -value > α 0.05). Simpulan hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara faktor risiko dengan kejadian preeklampsia. Disarankan agar lebih meningkatkan pelayanan antenatal yang berkualitas serta melakukan anamnesa yang lengkap dalam mendeteksi dini ibu
hamil memiliki risiko terjadinya preeklampsia sehingga dapat dilakukan pencegahan dan penanganan secara tepat.

Kata Kunci :Faktor Risiko, Ibu Hamil, Preeklampsia
Kepustakaan : 13buku (2016-2020), 16 jurnal (2017-2023)