Pengaruh Craving Behavior Intervention Ingame Terhadap Games Addiction pada Remaja di Desa Sukadana Kabupaten Sumedang

Remaja yang mengalami kecenderungan games addiction dalam ketegori berat dan sedang hampir 30%. Craving behavior intervention (CBI) yang menjadi salah satu terapi yang efektif untuk menangani dan mengontrol rasa keinginan atau menurunkan hasrat bermain game online, dan dipadukan dengan ingame yang merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk mengatur waktu. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh craving behavior intervention integrated games terhadap games addiction remaja di Desa Sukadana Kabupaten Sumedang. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode pre eksperimental one grup pre and post tes sample pada penelitian ini berjumlah 23 orang dimana metode sampling yang digunakan adalah total sampling dan alat ukur
intsrumen GAS(Games Addiction Scale). Hasil penelitian setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa adanya
pengaruh craving behavior intervention ingame terhadap game addiction pada remaja dengan p-value adalah 0,000. Analisa data untuk pre-tes didapatkan hasil bahwa ratarata tingkat game adiiction remaja adalah 93,43, dengan St. deviasi 3,217 dengan nilai maximal 99 dan minimal 87. Sementara untuk pos-tes didapatkan hasil bahwa skor rata-rata menjadi menurun, dengan skor 53,30, dengan st. Deviasi 4,781, dengan nilai maximum 63 dan minimum 46. Oleh karena itu maka sesuai dengan teori bahwa craving behavior intervention bisa menurunkan tingkat adiksi dengan menyediakan kebutuhan psikologis penderita dan penelitian ini dapat dijadikan sebagai intervensi pencegahan untuk mengurangi adiksi game pada remaja.

Kata kunci: Adiksi game, Intervensi membangun kebiasaan, Remaja
Daftar Pustaka: 3 Buku(2017-2019), 22 Jurnal (2015-2022)