Pengembangan Metode Analisis Penetapan Kadar Asam Vanilat dalam Ekstrak Etanol Daun Ginggiyang (Leea aequata L.) menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati terutama tumbuh-tumbuhan. Ada lebih dari 1000 jenis telah diketahui dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Salah satu tanaman obat yang digunakan di
Indonesia sendiri adalah Leea aequata L yang memiliki berbagai nama lokal seperti Ginggiyang (Sunda) tanaman ini juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional oleh beberapa masyarakat. Salah satu senyawa yang di nilai memiliki antibakteri adalah asam vanilat. Kadar asam vanilat akan sangat menentukan peran penting sebagai anti bakteri. Sehingga penetapan kadar asam vanilat menjadi sangat
penting. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis kualititif dan kuantitatif berbasis KCKT yang valid untuk menganalisis asam vanilat pada ektrak etanol daun ginggiyang. Menentukan metode analisis yang sesuai untuk penetapan kadar asam vanilat dalam ekstrak etanol daun ginggiyang. Penelitian di lakukan dengan metode berbasis kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Tahapan penelitian ini meliputi preparasi sampel, optimassi kondisi analisis, uji kesesuaian system, validasi metode dan penetapan kadar. Hasil penelitian optimasi kondisi analisis menggunakan fase dian C18, fase gerak campuran metanol dan asam asetat
0,1% dengan perbandingan 50:50 dan panjang gelombang deteksi 261nm. Metode analisis yang di gunakan valid dalam analisis kadar asam vanilat dalam ekstrak etanol daun ginggiyang.

Kata kunci : Asam vanilat, Daun ginggiyang, KCKT, Penetapan kadar