Formulasi dan Evaluasi sediaan Orodispersible Film (ODF) Vitamin B6

Orodispersible fiIm (ODF) dikenal sebagai metode penghantaran obat yang disukai karena kemampuannya untuk terdisintegrasi dengan cepat di rongga mulut, meningkatkan efektivitas obat melalui pelarutan yang cepat, serta menghasilkan onset kerja yang lebih cepat. Kelebihan lainnya termasuk menghindari eliminasi pra-sistemik di saluran cerna gastrointestinal dan hati, kemudahan pemberian, bentuk yang tipis dan ringan, serta fleksibilitas yang memengaruhi kenyamanan pasien terutama pada pasien yang mengalami kesulitan menelan tablet. Tujuan dalam penelitian ini untuk memformulasi piridoksin hidroklorida (vitamin B6) dalam sediaan orodispesible film dan evaluasi pengaruh konsentrasi polimer HPMC (Hidroksipropil Metilselulosa) atau PVA terhadap karakteristik ODF piridoksin hidroklorida. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dan pembuatan sediaan ODF menggunakan metode solvent casting serta dilakukan tiga variasi konsentrasi formula yaitu F1 formula yang mengandung 500 mg HPMC, F2 formula yang mengandung PVA 500 mg, dan F3 formula yang mengandung
kombinasi HPMC dan PVA. Evaluasi yang dilakukan meliputi organoleptik, bobot dan ketebalan film, pH permukaan, indeks mengembang, waktu larut sediaan, dan penetapan kadar piridoksin hidroklorida (vitamin B6) dalam sediaan orodispersible film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F3 memiliki hasil evaluasi yaitu bobot film 66,067 mg, ketebalan 0,272 mm, pH permukaan 6,00, indeks mengembang
210%, waktu larut 28,41 detik kadar piridoksin hidroklorida dalam ODF 102,932% yang lebih baik dibandingkan dua formula lainnya. Dapat disimpulkan bahwa piridoksin hidroklorida dapat diformulasi dalam sediaan orodispersible film, serta
terdapat pengaruh perbedaan konsentrasi polimer HPMC dan PVA pada karakteristik orodispersible film.

Kata kunci: Orodispersible film, piridoksin hidroklorida, polimer pembentuk film.