Kepatuhan Pemberian Informed Consent oleh Penata Anestesi Kepada Pasien yang Akan Menjalani Operasi di RSUD Kota Bandung

Dalam tindakan medis perlu adanya persetujuan atau Informed Consent tindakan antara tenaga kesehatan dan pasien. Salah satunya adalah tindakan anestesi, Informed consent perlu diberikan kepada pasien atau keluarga pasien agar tindakan yang diberikan dapat dimengerti baik dari prosedur tindakan sampai ke resiko tindakan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan penata anestesi dalam memberikan Informed Consent anestesi yang akan menjalani operasi dengan anestesi umum dan anestesi spinal. Metode dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan study observasional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan responden seluruh pasien yang akan menjalani operasi dengan anestesi umum dan anestesi spinal dengan melihat penata anestesi melakukan Informed Consent kepada pasien. Instrumen penelitian yang digunakan lembar observasi yang diadopsi dari SOP Informed
Consent rumah sakit. Hasil dari penelitian ini berjumlah 71 responden, frekuensi anestesi umum dengan kategori patuh ada sebanyak 50 responden dengan presentase 92% dan yang tidak patuh sebanyak 4 responden dengan presentase 8%. Informed consent pada anestesi spinal menunjukan kepatuhan pada penata anestesi dalam melakukan informed consnet sebanayak 17 responden dengan presentase 100%. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat meningkatkan kualitas kinerja
sehingga perlu dipertahankan kepatuhan pelaksanaan pemberian Informed Consent oleh Penata Anestesi.

Kata Kunci: Informed consent, Penata Anestesi, Kepatuhan.