Pengaruh Lama Puasa dengan Kejadian Hipotensi pada Pasien Operasi Elektif dengan Anestesi Spinal di RSUD Kota Bandung

Puasa pre operasi adalah suatu kondisi dimana pasien tidak diperbolehkan untuk mendapatkan asupan makanan padat maupun cair secara oral selama periode waktu yang ditentukan sebelum prosedur tindakan pembedahan, namun kejadian puasa yang berkepanjangan masih dapat terjadi dan dapat menyebabkan salah satunya perubahan status hemodinamik yaitu terjadinya penurunan tekanan darah. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah adanya pengaruh antara lama puasa dengan kejadian hipotensi pada pasien operasi elektif dengan tindakan anestesi spinal. Penelitian ini dilakukan dengan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional, sample dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang akan menjalani operasi dengan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling dengan responden berjumlah 51 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji contingency coefficient. Didapatkan sebagian besar responden mengalami hipotensi yaitu sebanyak 24 (47,1%) dengan menjalani puasa lebih dari 8 jam sebanyak 28 (56,8%) responden. Berdasarkan keseluruhan uji statistik (p-value 0,000) terdapat pengaruh lama puasa dengan kejadian hipotensi pada pasien operasi elektif dengan anestesi spinal di RSUD Kota Bandung.

Kata Kunci: Anestesi Spinal, Lama Puasa, Hipotensi