Gambaran Kepatuhan Pasien Menjalani Puasa Praanestesi Spinal di RSUD Cibabat

Puasa merupakan bagian dalam persiapan preoperatif. Salah satu keberhasilan manajemen preoperatif adalah kepatuhan menjalankan puasa. Berdasarkan hasil wawancara dengan perawat ruangan di RSUD Cibabat, pasien dengan anestesi spinal dianjurkan untuk puasa 6-8 jam, akan tetapi setelah dilakukan observasi pada 8 pasien menunjukan sebagian besar pasien puasa kurang dari 6 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan pasien menjalani puasa praanestesi spinal di RSUD Cibabat. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 44 sampel dari 50 polulasi berupa pasien praanestesi spinal yang menjalankan puasa pre operasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah consecutive sampling di Instalasi Bedah Sentral RSUD Cibabat dengan instrument berupa kuesioner dan data diolah dengan deskriptif statistic. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari total 44 responden, ditemukan hampir seluruh dari responden patuh menjalankan puasa praanestesi spinal yakni sebanyak 81,8%, sangat sedikit dari responden kurang patuh sebanyak 13,6% dan responden yang tidak patuh menjalankan puasa praanestesi spinal sebanyak 4,6%. Pemberian intruksi secara lisan dan tertulis tentang informasi puasa pre operasi yang harus dijalani oleh pasien perlu dilakukanagar pasien bisa melihat dan mudah mengingat catatan sehingga meningkatkan kepatuhan puasa operasi.

Kata kunci: Kepatuhan, Anestesi Spinal, Puasa