Asuhan Keperawatan pada Anak Bronkopneumonia dengan Bersihan Jalan Napas tidak Efektif diruang Anyelir RSUD Majalaya

Latar Belakang: Salah satu penyakit pernapasan yang menjadi penyebab kematian terbanyak yaitu bronkopneumonia (Fajri & Purnawati, 2020). Data menurut World Health Organizations (WHO) pada tahun 2017 angka kejadian bronkopneumonia mencapai 6,3 juta kematian anak di dunia. Bronkopneumonia di Indonesia merupakan penyebab kematian nomer 3 setelah cardiovaskuler dan tuberculosis, mengalami peningkatan dari 94,12% menjadi 97,30% kasus. Bronkopneumonia bila tidak tertangani akan mengakibatkan produksi secret meningkat sampai menimbulkan manifestasi klinis yang ada, sehingga muncul masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan pada pasien bronkopneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus pendekatan Asuhan Keperawatan dengan mengambil 2 kasus anak dengan bronkopneumonia dengnan masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Lokasi penelitian di lakukan di RSUD Majalaya pada bulan Januari – April 2024. Metode pengambilan data berupa wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan pemeriksaan penunjang. Hasil : Berdasarkan hasil pengkajian kedua klien masing – masing di tegakakan pada klien 1 di tegakan 2 diagnosa keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif dan hipertermia, sedangkan pada klien 2 di
tegakan 3 diagnosa keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif, hipetermia dan ansietas. Perencanaan dan pelaksanaan sesuai dengan kebutuhan klien, serta evaluasi di lakukan secara formatif dan sumatif. Diskusi : pasien dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap pasien Bronkopneumonia hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan klien sebelumnya sehingga perawat harus melakukan asuhan yang komprehensif untuk menangani masalah keperawatan pada setiap paien. Sehingga sebagai perawat perlu melakukan tindakan asuhan keperawatan pada pasien bronkopneumonia dengan gangguan bersihan jalan nafas tidak efektif yang dimulai dari pengkajian dan perumusan tindakan serta
pelaksanaan hingga keevaluasian, salah satu tindakan yang dilakukan dalam mengatasi masalah kebersihan jalan nafas tidak efektif adalah postural drainage.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Anak, Bronkopneumonia, Bersiham Jalan Napas Tidak Efektif.