Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Antibiotik di Wilayah Kerja Apotek Sehat Parungkuda

Antibiotika adalah salah satu obat yang sering disalahgunakan karena sangat mudah didapatkan dan harganya murah. Penggunaan antibiotika yang berlebihan dan tidak tepat dapat mengakibatkan masalah kekebalan bakteri terhadap antibiotika. Antibiotik bekerja dengan membunuh bakteri atau menghambat pertumbuhannya. Penggunaan antibiotik yang tepat dapat membantu mengobati infeksi dan mencegah penyebaran bakteri. Namun penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah seperti resistensi antibiotik. Resistensi merupakan kemampuan bakteri dalam menetralkan dan melemahkan daya kerja antibiotik. Ketika infeksi menjadi resisten terhadap pengobatan antibiotika lini pertama, maka harus digunakan antibiotika lini kedua atau ketiga, yang tentu harganya lebih mahal dan kadang kala pemakaiannya lebih toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman pasien terhadap penggunaan antibiotik di Apotek Sehat Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2024. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian survey menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang berada di wilayah kerja Apotek Sehat Parungkuda. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa tingkat pengetahuan masyarakat berada di tingkat sedang dimana rata-rata pengetahuan masyarakat terhadap antibiotik sebesar 58.5%.

Kata kunci: antibiotik, infeksi, resistensi