Hubungan Pengetahuan dengan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Pengunjung Poli Someah di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung

Infeksi menular seksual adalah suatu gangguan atau penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau jamur yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak atau hubungan seksual. Kejadian Infeksi Menular
Seksual di Indonesia saat ini cenderung mengalami peningkatan, dengan angka kejadian IMS pada tahun 2022 yang terdiri dari 19.973 kasus di Indonesia. Salah satu faktor penyebab infeksi menular seksual dipengaruhi oleh pengetahuan yang kurang mengenai IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kejadian infeksi menular seksual (IMS) pada pengunjung poli
someah di wilayah kerja UPT Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Metode penelitian menggunakan korelasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini pasien berjumlah 70 yang tercatat berkunjung ke Poli Someah, sampel 30 pada bulan Juli 2024. Instrumen menggunakan kuesioner pengetahuan mengenai IMS, dan data rekapan IMS. Hasil penelitian 17 (56,7%) responden memiliki pengetahuan kurang, dengan kejadian IMS sebanyak 24 responden (80,0%). Terdapat hubungan pengetahuan IMS dengan kejadian infeksi menular seksual pada pengunjung poli someah di wilayah kerja UPT Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Nilai fisher exact diperoleh p-value 0,024 <a (0,05). Kejadian IMS di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie disebabkan oleh perilaku seksual yang bersiko. Disarankan pihak puskesmas melakukan edukasi mengenai faktor penyebab IMS ialah pengetahuan mengenai
IMS tersebut.

Kata kunci : Infeksi Menular Seksual, Kejadian, Pengetahuan
Referensi : Artikel 3 (2019-2023), Buku 16 (2011-2023), Jurnal 47 (2013-2023)