Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun dan Batang Kitolod (Hippobroma Longiflora(L)G.Don) dengan Metode Human Red Blood Cells (HRBC)

Tanaman Kitolod merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dimanfaatkan masyarakat, Hal ini disebabkan tanaman kitolod, baik bunga maupun daun, mempunyai kandungan zat yang cukup tinggi yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit mata seperti katarak, miopia, dan penyakit glaukoma. Metode ekstraksi yang di gunakan yaitu reflux dengan pelarut etanol 96%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dari daun dan batang kitolod etanol 96% menggunakan metode stabilisasi membran HRBC (Red Blood Cells). Aktivitas antiinflamasi ditentukan dengan cara mengukur absorbansi menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 560 nm, kemudian dihitung
persen stabilitas membran sel darah merah dan ditentukan nilai IC50. Kontrol positif yang digunakan yaitu natrium diklofenak. Daun kitolod juga mengandung senyawa metabolik saponin, flavonoid, tanin, flavonoid, kuinon dan
terpenoid/steroid. Bedasarkan hasil yang didapatkan dari pengujian antiiflamasi dengan metode HRBC nilai IC50 daun sebesar 70,193 µg/mL dan untuk batang sebasar 68,164 µg/mL dan untuk pembandingnya natrium diklofenak sebesar
64,785 µg/mL.

Kata kunci : taman kitolod, HRBC, Antiiflamasi