Gambaran Kasus Kegawatdaruratan Penyakit Ginjal Kronik (PGK) di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sumedang

Pendahuluan: Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara bertahap. Saat ini PGK menjadi masalah utama kesehatan di seluruh dunia karena prevalensinya yang terus meningkat setiap tahun. Kegawatdaruratan pada pasien PGK meliputi asidosis metabolik, hiperkalemia, edema paru dll. Kondisi ini memerlukan intervensi segera mencegah kerusakan organ atau kematian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kasus kegawatdaruratan penyakit ginjal di IGD RSUD Sumedang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif retrospektif. Jumlah sampel penelitian ini 187
rekam medis pasien, teknik sampling yang digunakan adalah Non-probability dengan pendekatan purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan data sekunder rekam medis pasien PGK di IGD RSUD Sumedang . Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil: Kasus kegawatdaruratan pada pasien PGK paling banyak terjadi adalah edema paru. Hampir setengah responden pada kelompok usia 56-65 tahun mengalami kegawatdaruratan. dengan mayoritas pasien berjenis kelamin perempuan . hampir setengah responden dengan penyakit penyerta hipertensi .
Sebagian besar pasien PGK termasuk triase kategori 2. Hampir seluruh pasien memiliki kadar ureum dan kreatinin tinggi serta hampir seluruh pasien dengan hemoglobin rendah
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa kegawatdaruratan pada pasien PGK paling sering adalah edema paru yang disebabkan gangguan keseimbangan cairan serta elektrolit sehingga memerlukan intervensi segera penyakit penyerta hipertensi dan lamanya hemodialisa mempengaruhi kegawatdaruratan pasien PGK. Saran harus proaktif untuk pencegahan terjadinya kegawatdaruratan pada pasien PGK sehingga dapat memperparah terjadinya kegawatdaruratan dan kematian.

Kata Kunci : Gawatdarurat PGK
Referensi : 4 Buku (2019 - 2024 ), 69 Jurnal (2014 - 2024), 2 Artikel (2019 - 2024)