Uji Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak dan FraksiDaun Binahong (Anredera cordifolia) dan Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens)

Daun Binahong diketahui mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, triterpenoid, dan steroid yang berpotensi sebagai antioksidan. Sementara itu, Sambung Nyawa kaya akan polifenol yang memiliki berbagai aktivitas
fisiologis. Bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak, fraksi daun Binahong dan Sambung nyawa menggunakan metode DPPH serta mengukur kadar flavonoid dan fenolat total. Penelitian ini berupa eksprimen menggunakan
instrumen Spektrofotometri UV-Vis. Berdasarkan hasil penetapan flavonoid total menunjukkan bahwa flavonoid total paling baik yaitu fraksi air binahong 17,3795 QE/g. Hal ini dapat diketahui karena semakin besar nilai absorbansi yang
diperoleh maka semakin besar konsentrasinya. Hasil penetapan fenolat total menunjukkan bahwa fenolat total paling baik yaitu fraksi air binahong 20,928 GAE/g. Berdasarkan data yang diperoleh nilai IC50 paling baik adalah ekstrak
daun binahong sebesar 50,613 μg/mL . Hal ini dapat diketahui karena semakin kecil nilai IC50 aktivitas antioksidannya semakin kuat. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak dan fraksi daun Binahong dan Sambung Nyawa
memiliki potensi sebagai sumber antioksidan

Kata kunci: Daun binahong, sambung nyawa, antioksidan