Analisis Sidik Jari Bunga Telang (Clitoria ternatea) di Pulau Jawa Menggunakan Metode Spektrofotometri FTIR yang dikombinasi dengan Kemometrik

Bunga telang merupakan tanaman yang banyak ditemukan di masyarakat. Tanaman ini memiliki manfaat pangan dan kesehatan. Manfaat ini didasari dari kandungan senyawa yang ada di dalam bunga telang. Tanaman ini bisa ditemukan secara liar diberbagai tempat dengan jenis tanah berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sidik jari tanaman bunga telang dari tiga daerah di Pulau Jawa.
Metode yang digunakan adalah spektroskopi FTIR (Fourier Transform Infrared) yang dikombinasikan dengan PCA. Dilakukan pengukuran spektrum menggunakan IR pada bilangan gelombang 4000-650 cm-1 dengan resolusi 4 cm-1. Pola sidik jari ekstrak bunga telang di Pulau Jawa didapatkan plot score nilai PC-1 terhadap PC-2 76% (PC-1 72% dan PC-2 4%) ekstrak bunga telang daerah Pulau Jawa tidak dapat
berada pada satu kuadran, daerah Jawa Barat berada pada kuadran 3, daerah Jawa Timur berada pada kuadran 1, dan daerah Jawa Tengah berada pada kuadran 2. Validasi analisis PCA menunjukan plot score 76% (PC-1 72% dan PC-2 4%) dan
nilai eigen value PC-1 dan PC-2 berturut turut sebesar 40,7360 dan 2,4173. Metode FTIR dikombinasikan dengan PCA belum bisa mendapatkan pola sidik jari yang sama dari tiga sampel bunga telang di pulau Jawa.

Kata kunci: bunga telang, FTIR, PCA, sidik jari