Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L)Terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Malassezia furfur

Infeksi adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat disebabkan mikroba. Penyakit ini dapat menular yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit dan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L) memiliki aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli¸ Staphylococcus aureus dan Malassezia furfur metode cakram kertas, mengetahui
nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dan Konsentrasi Fungisidal Minimum (KFM) metode mikrodilusi serta pengujian bioautografi untuk mengetahui golongan senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba uji. Hasil dari pengujian dengan metode
cakram kertas menunjukkan bahwa ekstrak daun ketepeng cina mempunyai aktivitas antimikroba. Nilai KHM sebesar 4.096 µg/mL pada bakteri Escherichia coli, 4.096 µg/mL pada bakteri Staphylococcus aureus dan 8.192 µg/mL pada
jamur Malassezia furfur, sedangkan nilai KBM sebesar 8.192 µg/mL pada bakteri Escherichia coli, 8.192 µg/mL pada bakteri Staphylococcus aureus dan nilai KFM sebesar 16.384 µg/mL pada jamur Malassezia furfur. Berdasarkan uji
bioautigrafi menunjukkan bahwa ekstrak daun ketepeng cina diduga mempunyai senyawa golongan flavonoid. Kesimpulan, ekstrak daun ketepeng cina mempunyai aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli¸ Staphylococcus aureus dan Malassezia furfur.

Kata kunci : Infeksi, Ketepeng cina, Antimikroba