Analisis Kelengkapan Statics pada Tindakan Anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Sumedang

Manajemen penatalaksanaan jalan napas pasien menjadi tindakan penting pada anestesi umum. Demi menciptakan penatalaksanaan jalan napas yang aman dan optimal, maka perlu didukung dengan peralatan yang lengkap. STATICS adalah standar persiapan alat pada tindakan anestesi umum ataupun anestesi spinal menurut KMK 722 Tahun 2020 yang terdiri dari Scope, Tube, Airway, Tape, Introducer, Connector, Suction dan Spuit. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kelengkapan STATICS pada tindakan anestesi dan penyebab serta solusi kelengkapan STATICS di RSUD Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif observasional. Populasi pada penelitian ini adalah tindakan anestesi di RSUD Sumedang dengan sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Besar sampel pada penelitian ini bejumlah 81 tindakan anestesi, dengan jumlah sampel anestesi umum 45 tindakan dan anestesi spinal 36 tindakan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 (6,7%) tindakan anestesi umum dengan instrument STATICS kurang lengkap dan 42 (93,3%) tindakan anestesi umum dengan STATICS lengkap. Sementara pada tindakan anestesi spinal dari 36 sampel dimana 1 (2,6%) tindakan anestesi spinal dengan STATICS tidak lengkap, 3 (6,7%) tindakan anestesi spinal dengan STATICS yang kurang lengkap, dan 21 (58,3%) tindakan anestesi spinal dengan STATICS lengkap. Kelengkapan STATICS pada tindakan anestesi di RSUD Sumedang mayoritas lengkap, namun terdapat beberapa hambatan dalam persiapan dibuktikan dengan adanya kategori kelengkapan yang kurang lengkap dan tidak lengkap. Oleh karena itu hendaknya rumah sakit mengoptimalkan peralatan anestesi dengan manajemen penyimpanan dan pencatatan inventaris yang baik serta menciptakan lembar checklist kelengkapan dan kesiapan alat pada setiap tindakan anestesi.

Kata kunci: Kelengkapan, STATICS, Anestesi