Kepatuhan Penerapan Pelaksanaan Assesment Praanestesi Terhadap Pencegahan Adverse Event di Ruang Ibs RSUD Sumedang

Kepatuhan penerapan pelaksanaan assesment praanestesi merupakan komponen penting dari mutu layanan kesehatan yang bertujuan untuk mencegah dan meminimalkan dampak buruk terhadap pasien yang berhubungan dengan pelayanan anestesi dan menjadi aspek kunci untuk identifikasi potensi adverse event selama dan setelah operasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara kepatuhan penerapan pelaksanaan assesment pra anestesi terhadap pencegahan adverse event di ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 11 orang penata anestesi dengan teknik work sampling sebanyak 82 aktivitas pada pasien. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi ceklis assesment pra anestesi dan pencegahan adverse event. Analisis yang digunakan uji chi-square dan telah dinyatakan layak etik 031/09.KEPK/UBK/III/2024. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dengan nilai signifikansi p-value 0.001 (0.001<0.05). Saran pelaksanaan assesment pra anestesi adalah perilaku patient safety yang harus dilakukan untuk menjamin keselamatan pasien yang menjalani operasi dan meminimalkan terjadinya adverse event.

Kata kunci: Adverse event, Assesment praanestesi, Kepatuhan, Patient Safety, Work sampling.