Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Jamur Kuping Hitam (Auricularia Nigricans) terhadap Bakteri Escherichia Coli Staphylococcus Aureus,MRSA dan Bakteri Isolat Klinis

Penyakit infeksi adalah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh masuk dan berkembangnya mikroorganisme patogen (mikroba penyebab penyakit) dalam tubuh. Bakteri penyebab terjadinya penyakit infeksi diantaranya, yaitu Escherichia
coli dan staphylococcus aureus. Resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi masalah Kesehatan internasional sehingga dibutuhkan antimikroba alami dari bahan alam yaitu jamur kuping hitam. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui daya hambat ekstrak etanol dan fraksi jamur kuping hitam terhadapat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. staphylococcus aureus, MRSA dan isolat klinis, uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram kertas dan mikrodilusi, hasil penelitian uji daya hambat Ektrak etanol dan fraksi jamur kuping hitam (Auricularia nigrcans) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureu dan Escherichia coli pada konsentrasi ekstrak 50.000 μg/mL dan 10.000 μg/mL pada bakteri isolat klinis dengan kategori sedang, dan pada konsentrasi fraksi 25.000 μg/mL dan 10.000 μg/mL terhadap bakteri Escherichia coli dengan kategori kuat. Nilai KHM dan KBM di peroleh bahwa fraksi methanol air dan fraksi etil asetat memiliki aktivitas antibakteri terbaik dengan nilai KHM 6.250 μg/mL terhadap bakteri isolate klinis dan KHM 12.500
μg/mL terhadap bakteri Escherichia coli, dengan nilai KBM 6.250 μg/mL (99,89%) isolate klinis dan 12.500 μg/mL (99,92 %) terhadap bakteri Escherichia coli dan kedua sampel bersifat bakterisid

Kata kunci: Jamur kuping hitam, esktrak, fraksi, antibakteri