Perbedaan Tingkat pengetahuan Remaja Sebelum dan Sesuah di Beri Medivi(Media Audio Visual) tetang Pernikahan Usia Dini di MA GUPPI Cimasuk Sumedang

Pernikahan usia dini berbahaya bagi kesehatan remaja, pengetahuan dapat membantu meminimalisir kejadian pernikahan usia dini. Media yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan salah satunya MEDIVI (media audio visual). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan MEDIVI tentang pernikahan usia dini. Metode penelitian menggunakan quasi exsperimental one group pretest – posttest desain dengan total sampling, yang berarti seluruh siswa MA GUPPI Cimasuk sejumlah 90 orang dijadikan responden. Analisis yang digunakan adalah univariat bivariat menggunakan uji Paired T-Test (α=0,05). Hasil pengetahuan sebelum diberikan MEDIVI tentang pernikahan usia dini yaitu berpengetahuan cukup 59 responden (65%) sedangkan setelah pemberian penyuluhan sebagian besar responden berpengetahuan baik yaitu 71 responden (78%). Uji paired T- Test diperoleh hasil p value 0.000, menunjukan p<α yang artinya terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan MEDIVI tentang pernikahan usia dini, hal tersebut merupakan indikasi keberhasilan dari intervensi dari MEDIVI (media audio visual) dalam peningkatan pengetahuan remaja, MEDIVI merupakan media yang berisikan suara dan gambar yang dapat dilihat dan didengar oleh responden sehingga penyampaian informasi dapat lebih maksimal. Simpulan didapatkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan MEDIVI pernikahan usia dini.Saran bagi siswa diharapkan lebih meningkatkan informasi dan dapat mengaplikasikan informasi yang telah didapatkan.

Kata kunci: Media audiovisual, pengetahuan, pernikahan usia dini