Pengaruh Pendidikan Kesehatan Media Video Terhadap Sikap Melakukan Skrining Kanker Serviks pada Wanita Usia Subur di Desa Tanjungwangi Kabupaten Bandung

Kanker serviks setiap tahun mengalami peningkatan, karena mayoritas penderita baru terdeteksi sudah stadium lanjut. Meningkatnya kanker serviks yaitu kurangnya skrining kanker serviks dikalangan WUS. Sikap terhadap skrining menjadi faktor penghambat melakukan pemeriksaan dikarenakankurangnya informasi. Media video efektif meningkatkan sikap yang didapatkan melalui pendidikan kesehatan karena 75%-87% pengetahuan diperoleh melalui indra mata. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan media video terhadap sikap melakukan skrining kanker serviks pada wanita usia subur. Metode penelitian yaitu kuantitatif dengan quasi-eksperimental pretestposttest without control group design. Populasi penelitian sebanyak 720 orang. Teknik purposive sampling didapatkan 42 responden. Instrumen yang digunakan
adalah kuesioner sikap skrining kanker serviks dan video. Analisis menggunakan univariat dan Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan sikap sebelum intervensisebanyak 27 (64,3%) reponden pada kategori positif, sedankan setelah dilaukan intervensi sebanyak 42 (100%) responden kategori sikap positif, dan p volue sebesar 0,000. Terdapat pengaruh pendidikan media video terhadap sikap melakukan skrining kanker serviks pada wanita usia subur karena sikap dipengaruhi oleh media massa salah satunya media video. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan media video berpengaruh terhadap sikap skrining kanker serviks pada wanita usia subur. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk menerapkan media video dalam melakukan pendidikan kesehatan di masyarakat.

Kata kunci : Media video, Pendidikan Kesehatan, Skrining Kanker Serviks, Sikap.
Sumber : 6 Buku (2013-2018), 24 Jurnal (2013 -2021), 5Website(2015-2022)