Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Stroke Infark dengan Gangguan Mobilitas Fisik diruang Kalimaya Bawah RSUD dr. Slamet Garut

Latar Belakang : Stroke merupakan masalah kesehatan global utama yang menimbulkan ancaman, menyebabkan morbiditas dan mortalitas, serta memperpanjang masa perawatan, yang juga
meningkatkan biaya pengobatan. Salah satu tanda gejala yang timbul yaitu adanya kecacatan atau kelumpuhan anggota gerak hemiparesis atau kelemahan otot pada bagian anggota gerak tubuh. Ketika imobilisasi tidak dilakukan penanganan dalam waktu yang lama menyebabkan komplikasi salah satunya
adalah kontraktur. Kontraktur adalah kehilangan atau rentang gerak sendi yang terbatas, menyebabkan kontraksi disfungsi, gangguan mobilitas dan gangguan fungsional kehidupan sehari-hari. Metode: Studi kasus merupakan pendekatan yang dilaksanakan dengan matang, terurai serta benar-benar pada gejalagejala tertentu. Studi kasus ini adalah studi untuk mempelajari masalah asuhan keperawatan pada klien
Stroke Infark dengan Gangguan Mobilitas Fisik di RSU dr.Slamet Garut. Hasil : Hasil evaluasi pasien
didapatkan pada Tn.S kekakuan sendi berkurang dan masih terjadi penurunan kesadaran. Sementara pada Ny.I terdapat peningkatan kekuatan otot (5454) pada ektrimitas atas dan bawah sebelah Kiri. Diskusi : Pasien dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik tidak selalu memiliki respon yang sama pada setiap pasien stroke infark karena setiap pasien memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Oleh karena itu, perawat harus melakukan asuhan keperawatan secara komprehensif kepada
setiap klien.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Gangguan Mobilitas Fisik, Stroke Infark