Aktivitas Antidiabetes pada Ekstrak Daun Girang ( Leeaindica ) dengan Metode Induksi Streptozotocin pada Mencit

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Indonesia menempati peringkat ketujuh dunia dengan 10,7 juta pasien. Pengobatan dengan insulin dan obat
antidiabetes oral memiliki efek samping dan biaya yang tinggi karena waktu perawatan jangka panjang. Pada penelitian sebelumnya tanaman girang daunnya diklaim memiliki aktivitas antidiabetes. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan acak lengkap (RAL) untuk mengamati aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun girang (Leea Indica)
terhadap mencit yang diinduksi streptozotosin. Kelompok kontrol positif mengalami kenaikan kadar gula darah hingga hari ke-21 rata-rata sebesar 296 mg/dl. Kelompok pembanding glibenklamid 0,013mg/Kg BB mengalami penurunan kadar glukosa darah. Kelompok ekstrak daun girang dosis 50
mg/KgBB diperoleh berbeda bermakna dengan kelompok pembanding. Kelompok ekstrak daun girang dosis 100 mg/KgBB pada hari ke 21 dari hasil statistic, tidak berbeda bermakna dengan kelomok normal dan pembanding. Pada Ekstrak daun
girang dosis 200 mg/Kg BB mengalami penurunan kadar gula darah yang cukup besar dibandingkan pada kelompok lain. Ekstrak daun girang memiliki aktivitas antidiabetes pada hewan mencit yang diinduksi streptozotocin, dan dari hasil uji statistik pada ketiga dosis ekstrak daun girang yang paling efektif pada dosis 100mg/KgBB.

Kata kunci : Daun girang (Leea indica), streptozotosin, antidiabetes