Gambaran Penyimpanan Sediaan Farmasi di Salah Satu Puskesmas Kota Bandung

Penyimpanan sediaan farmasi merupakan kegiatan pengaturan obat yang diterima agar tetap aman, terhindar dari kerusakan fisik dan kimia, serta mutu obat tetap terjaga sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas hidup pasien, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyimpanan sediaan farmasi di salah satu puskesmas Kota Bandung dengan metode deskriptif melalui observasi menggunakan lembar daftar tilik (checklist) yang mencakup aspek tata ruang gudang penyimpanan, cara penyimpanan obat, pencatatan kartu stok, dan pengamatan mutu obat, di mana hasil penelitian menunjukkan bahwa tata ruang gudang penyimpanan memperoleh persentase 80% dan termasuk kategori baik dengan indikator yang sesuai antara lain luas gudang minimal 3×4 m², ventilasi dan sirkulasi udara yang baik, ruangan kering dan tidak lembap, lantai keramik, pintu gudang dengan kunci ganda, penyimpanan khusus narkotika dan psikotropika, alat pengukur suhu, serta gudang digunakan khusus untuk penyimpanan obat, meskipun masih ditemukan ketidaksesuaian berupa pencahayaan yang kurang memadai dan dinding yang belum dibuat licin, sedangkan aspek cara penyimpanan obat, pencatatan kartu stok, dan pengamatan mutu obat masing-masing memperoleh persentase 100% dan termasuk kategori sangat baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa penyimpanan sediaan farmasi di puskesmas tersebut secara keseluruhan berada dalam kategori sangat baik.

Kata kunci: puskesmas, penyimpanan, sediaan farmasi