Analisis Kelengkapan Resep Racikan dan Non Racikan di Apotek Fita Farma Sumedang

Resep merupakan tahapan paling penting sebelum pasien menerima obat, sehingga dalam alur pelayanan kefarmasian Tenaga Teknis Kefarmasian wajib melakukan pengkajian resep yang meliputi aspek administratif dan kesesuaian farmasetik guna mencegah terjadinya kesalahan peresepan, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan resep racikan dan non racikan pada pelayanan kefarmasian di Apotek Fita Farma Sumedang dengan metode deskriptif kuantitatif menggunakan analisis univariat terhadap 335 resep yang dikumpulkan secara retrospektif pada periode November–Desember 2021, di mana hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelengkapan administratif yang memenuhi persyaratan terdapat pada tanda R/, paraf dokter, dan nama pasien sebesar 100%, sedangkan komponen yang masih belum lengkap meliputi nama dokter, SIP dokter, dan alamat dokter sebesar 96,4%, tanggal resep 95,8%, umur pasien 3,6%, berat badan pasien 4,7%, dan alamat pasien 97,1%, sementara pada aspek farmasetik kelengkapan resep racikan dan non racikan meliputi nama dokter, SIP dokter, dan alamat dokter sebesar 82,6%, tanggal resep, tanda R/, dan paraf dokter 100%, nama pasien 83,3%, umur pasien 4,2%, berat badan pasien 4,7%, serta alamat pasien 78,5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kelengkapan resep racikan dan non racikan di Apotek Fita Farma Sumedang masih belum sepenuhnya memenuhi persyaratan administratif dan farmasetik sesuai standar pelayanan kefarmasian.

Kata kunci: Apotek Fita Farma, kelengkapan resep administratif dan farmasetik, resep racikan, resep non racikan