Gambaran Kajian Administratif dan Farmasetik pada Resep Pasien Hiperlipidemia di Salah Satu Rumah Sakit Swasta di Cikampek

Hiperlipidemia merupakan kondisi kelainan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar lipid dalam darah dan umumnya tidak menunjukkan gejala klinis yang spesifik. Penatalaksanaan hiperlipidemia dilakukan melalui pemberian obat yang diresepkan oleh dokter, sehingga kelengkapan dan kejelasan penulisan resep menjadi aspek penting untuk menjamin keamanan dan efektivitas terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan resep pasien hiperlipidemia ditinjau dari aspek administratif dan kesesuaian farmasetik di salah satu rumah sakit swasta di Cikampek. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap resep pasien hiperlipidemia pada periode Juni–Desember 2021. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 92 lembar resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resep yang memenuhi kelengkapan baik secara administratif maupun farmasetik hanya sebesar 9,1%. Secara terpisah, kelengkapan resep berdasarkan aspek administratif sebesar 51,1%, sedangkan kelengkapan berdasarkan aspek farmasetik sebesar 12%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelengkapan resep pasien hiperlipidemia di rumah sakit yang diteliti masih belum optimal, sehingga diperlukan peningkatan kepatuhan terhadap standar penulisan resep guna mencegah terjadinya medication error dan meningkatkan keselamatan pasien.

Kata kunci: hiperlipidemia, kajian resep, administratif, farmasetik.