Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Penggunaan Antibiotik di RW 04 Kelurahan Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung

Obat merupakan zat yang berasal dari bahan hewani, nabati, maupun kimia yang diberikan dalam dosis tertentu untuk mencegah, menyembuhkan, atau meredakan gejala penyakit. Di Indonesia, tingkat penggunaan antibiotik masih tergolong tinggi karena penyakit infeksi masih banyak ditemukan di masyarakat. Namun, pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik yang benar, meliputi indikasi, dosis, aturan pakai, serta dampak penggunaan yang tidak tepat, masih tergolong rendah sehingga berpotensi menyebabkan resistensi antibiotik akibat penggunaan yang tidak rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat RW 04 Kelurahan Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang terhadap penggunaan antibiotik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode survei menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 74 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 77% responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai penggunaan antibiotik, sedangkan 21,6% responden memiliki tingkat pengetahuan cukup. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat RW 04 Kelurahan Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang telah memiliki tingkat pemahaman yang cukup baik mengenai penggunaan antibiotik dalam kehidupan sehari-hari, meskipun upaya edukasi tetap perlu ditingkatkan untuk mencegah penggunaan antibiotik yang tidak rasional.

Kata kunci: antibiotik, penggunaan antibiotik, tingkat pengetahuan, masyarakat.