Endah, Nada (2022) Studi Literatur: Penggunaan Pati (Amilum) Umbi-Umbian sebagai Bahan Eksipien dalam Sediaan Tablet. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (11kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (43kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (34kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (119kB)
isi.pdf - Published Version
Download (377kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (9kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (8kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (130kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (117kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (155kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (4kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (9kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (224kB)
Abstract
Pati atau amilum merupakan salah satu bahan eksipien yang paling banyak digunakan dalam formulasi sediaan farmasi. Secara fungsional, pati dapat berperan sebagai bahan pengisi (filler) pada tablet dan kapsul, bahan penghancur (disintegrant) pada tablet dan kapsul, bahan pengikat (binder) pada tablet yang diproduksi dengan metode granulasi basah, serta sebagai bahan pengental. Salah satu sumber pati yang berpotensi digunakan sebagai eksipien farmasi adalah pati yang berasal dari umbi-umbian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pati umbi-umbian yang dapat digunakan sebagai eksipien dalam sediaan tablet serta membandingkan peran dan karakteristik masing-masing jenis pati tersebut. Metode yang digunakan adalah studi literatur (literature review) terhadap artikel jurnal nasional dan internasional yang dipublikasikan dalam lima tahun terakhir, yaitu periode 2017–2022. Hasil studi literatur terhadap sepuluh artikel menunjukkan bahwa terdapat sepuluh jenis pati umbi-umbian yang telah digunakan sebagai eksipien tablet, yaitu pati dari umbi singkong, ubi jalar putih, gembili, talas, garut, ubi jalar, ubi kelapa, ganyong, kentang, dan porang. Beberapa jenis pati, seperti pati umbi gembili, umbi garut, dan ganyong, digunakan sebagai bahan pengikat dalam sediaan tablet, sedangkan pati ubi kelapa dan singkong lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan penghancur. Kesimpulan dari studi literatur ini menunjukkan bahwa pati ganyong dan singkong memenuhi persyaratan uji sebagai eksipien, serta pati umbi gembili, umbi garut, dan ganyong memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai bahan pengikat, sementara pati ubi kelapa dan singkong berpotensi sebagai bahan penghancur dalam sediaan tablet.
Kata kunci: pati, tablet, eksipien, umbi-umbian.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BB Teknologi Farmasetika Teknologi Farmasi B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 30 Dec 2025 04:53 |
| Last Modified: | 30 Dec 2025 04:53 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/3007 |
