Syaharani, Mitha (2022) Studi Peresepan Antibiotik Golongan Penisilin terhadap Pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut Nonpneumonia di Puskesmas Talagabodas Kota Bandung. Diploma thesis, Universitas Bhakti Kencana.
cover.pdf - Published Version
Download (10kB)
pengesahan.pdf - Published Version
Download (96kB)
pernyataan.pdf - Published Version
Download (211kB)
pengantar.pdf - Published Version
Download (70kB)
isi.pdf - Published Version
Download (116kB)
abstrak.pdf - Published Version
Download (31kB)
bab_1.pdf - Published Version
Download (16kB)
bab_2.pdf - Published Version
Download (85kB)
bab_3.pdf - Published Version
Download (4kB)
bab_4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (7kB)
bab_5.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (108kB)
bab_6.pdf - Published Version
Download (7kB)
pustaka.pdf - Published Version
Download (65kB)
lampiran.pdf - Published Version
Download (268kB)
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas, baik di dunia maupun di Indonesia. Data World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa prevalensi ISPA di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan pada periode 2013–2018 masih tergolong tinggi di beberapa provinsi. Penatalaksanaan ISPA tertentu dapat melibatkan penggunaan antibiotik, khususnya antibiotik golongan penisilin, yang memiliki aktivitas antibakteri dalam menghambat atau membunuh mikroorganisme penyebab infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan antibiotik golongan penisilin pada pasien ISPA nonpneumonia di UPTD Puskesmas Talagabodas Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis data resep pasien ISPA yang masuk pada periode Maret–Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien ISPA yang menerima antibiotik golongan penisilin didominasi oleh pasien berjenis kelamin laki-laki sebesar 51,1% dan perempuan sebesar 48,9%. Berdasarkan karakteristik usia, kelompok usia yang paling banyak mengalami ISPA adalah usia 2–14 tahun dengan persentase sebesar 37,8%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peresepan antibiotik golongan penisilin pada pasien ISPA nonpneumonia di Puskesmas Talagabodas Kota Bandung masih banyak ditemukan pada kelompok usia anak dan relatif seimbang antara pasien laki-laki dan perempuan.
Kata kunci: antibiotik, ISPA, resep.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi B Farmasi > BE Farmakologi dan Farmasi Klinik |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 30 Dec 2025 04:42 |
| Last Modified: | 30 Dec 2025 04:42 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/3005 |
