Profil Pengobatan Tuberkulosis di Klinik DOTS RS Pelabuhan Cirebon

Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat global yang membutuhkan penanganan serius. Sejak tahun 1995, strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) telah diterapkan secara luas di berbagai negara sebagai upaya pengendalian tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil pengobatan tuberkulosis di Klinik DOTS RS Pelabuhan Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode observasional non-eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling, dan data dianalisis serta disajikan secara deskriptif berdasarkan karakteristik pasien yang menjalani pengobatan tuberkulosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien tuberkulosis terbanyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 108 pasien (63,53%). Sebagian besar pasien menjalani pengobatan pada fase intensif OAT, yaitu sebanyak 127 pasien (74,71%). Berdasarkan kelompok usia, pasien terbanyak berada pada usia ≥60 tahun sebanyak 41 orang (24,21%). Seluruh pasien yang dirawat di Klinik DOTS RS Pelabuhan Cirebon, yaitu sebanyak 170 pasien (100%), menerima pengobatan tuberkulosis yang sesuai dan benar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengobatan tuberkulosis di Klinik DOTS RS Pelabuhan Cirebon telah berjalan sesuai dengan standar program DOTS.

Kata kunci: tuberkulosis, Klinik DOTS RS Pelabuhan Cirebon, fase pengobatan.